TERMOSKOP SEDERHANA
A.
Tujuan
1. Mengetahui
prinsip kerja termoskop sederhana dalam termodinamika.
2. Mengetahui cara kerja termoskop sederhana.
B.
Alat dan Bahan
1.
Bola
lampu 2 buah
2.
Selang
bening berdiameter 8 mm 35 cm
3.
Cat
semprot warna hitam
4.
Karton
5.
Alkohol
6.
Pewarna
merah
7.
Lem tembak
8.
Plastisin
9.
Korek
api
10. Lilin 3 buah
C.
Teori Dasar
Kalor adalah suatu bentuk energi
yang berpindah dari suatu benda dengan suhu yang lebih tinggi ke suatu benda
dengan suhu yang lebih rendah bila disentuh. Dalam hal ini, benda-benda pada
suhu tinggi memberikan energi pada benda-benda pada suhu rendah. Energi yang
dilepaskan karena perbedaan suhu ini disebut panas.
Kalor berpindah dari satu tempat ke
tempat lainnya melalui tiga cara, yaitu dengan konduksi, konveksi dan radiasi
(Giancoli,2001). Perpindahan kalor secara radiasi, menurut Jumiati (2016),
diajarkan menggunakan metode praktikum atau demonstrasi dengan alat termoskop
berbasis teknologi sederhana, murah, dan mudah didapat, sehingga memudahkan
pola pikir siswa dalam memahami sub konsep perpindahan kalor secara radiasi
ketika pembelajaran fisika berlangsung.
Radiasi merupakan proses perpindahan
kalor yang tidak memerlukan medium (perantara). Radiasi ini biasanya dalam
bentuk Gelombang Elektromagnetik (GEM) yang berasal dari matahari. Cahaya yang
masuk ke bumi melalui lapisan atmosfer itu dikenal dengan gelombang
elektromagnetik yang terbagi ke dalam gelombang pendek dan gelombang panjang.
Sinar Gelombang Elektromagnetik tersebut dibedakan berdasarkan panjang
gelombang dan frekuensinya. Dalam hal ini, terdapat hal yang disebut radiasi
benda hitam, yang memaparkan bahwa semakin hitam benda tersebut maka energy
radiasi yang dikenainya juga makin besar. Hal ini adalah fakta sehari hari.
Saat kita menjemur pakaian hitam dan putih dibawah sinar matahari berwarna
dengan jenis dan tebal yang sama, maka pakaian warna hitam akan lebih cepat
kering dibandingkan dengan pakaian berwarna putih. Oleh karena itu, warna hitam
dikatakan sempurna menyerap panas, sedangkan warna putih mampu memantulkan
panas atau cahaya dengan sempurna.
Termoskop adalah alat yang digunakan
untuk mengetahui adanya radiasi kalor atau energi pancaran kalor dan dapat
dipakai untuk menyelidiki sifat pancaran dari permukaan zat (Haryani, 2014).
Termoskop terdiri dari dua bohlam lampu tanpa filament berwarna hitam dan putih
yang dihubungkan dengan pipa U yang berisi alkohol, dan satu buah lilin sebagai
daya atau sumber panas, sehingga termoskop dapat dikatakan sebagai teknologi
sederhana, murah, dan mudah didapat (Jumiati, 2016). Alat percobaan termoskop
yang dapat membantu pola pikir siswa dalam membuktikan daya serap bahan
terhadap perbedaan warna dimana bohlam hitam lebih cepat menyerap panas
dibandingkan bohlam bening (Seftia Haryani, 2014 : 34), namun kelemahannya
adalah alat tersebut adalah tidak dapat membuktikan konsep radiasi secara
analitis karena tidak ada pengukuran suhu dalam bohlam tersebut.
Dalil Al-Qur’an yang berhubungan dengan perpindahan kalor dalam termodinamika yaitu dalam QS. Yunus/10 : 5
هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ الشَّمْسَ
ضِيَاۤءً وَّالْقَمَرَ نُوْرًا وَّقَدَّرَهٗ مَنَازِلَ لِتَعْلَمُوْا عَدَدَ
السِّنِيْنَ وَالْحِسَابَۗ مَا خَلَقَ اللّٰهُ ذٰلِكَ اِلَّا بِالْحَقِّۗ
يُفَصِّلُ الْاٰيٰتِ لِقَوْمٍ يَّعْلَمُوْنَ
Artinya : “Dia-lah yang
menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan dialah yang metetapkan
tempat-tempat orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan
(waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak.dia
menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang Mengetahui”
Pada ayat tersebut berkaitan dengan
perpindahan panas pada radiasi yang ada pada kata نورا
والقمر ضياء ااشمس yang artinya matahari bersinar dan bulan bercahaya.
Karena pada ayat tersebut disebutkan bahwa matahari bersinar, sinarnya
menyinari bumi. Kata besinar mengandung cahaya dan panas yang dipancarkan tanpa
zat perantara.
Kata dhiya digunakan pada
Alquran untuk melukiskan cahaya benda-benda yang berasal dari dirinya sendiri.
Hanafi Ahmad yang menulis tentang buku ayatayat kawniyah membuktikan bahwa
Alquran menggunakan kata dhiya dalam berbagai bentuk untuk benda - benda
yang cahayannya bersumber dari dirinya sendiri (Sabry, 2015).
D.
Langkah
Kerja
1.
Siapkan
alat dan bahan yang digunakan
2.
Buatlah
karton 1 dengan panjang dan lebar 28 x 17 cm dan sepasang karton dengan panjang
20 x 14 cm
3.
Rangkai
ketiga karton hingga membentuk meja kecil.
4.
Lubangi
sisi atas karton bagian kiri dan kanan
5.
Lubangi
bola lampu pada bagian fitingnya dan keluarkan isi bola lampu
6.
Cat
1 bola lampu dengan warna hitam
7.
Campurkan
alcohol dengan pewarna makanan
8. Bentuk
selang seperti pipa U, masukkan alcohol berwarna kedalam selang sehingga
membentuk ketinggian alcohol yang sama
9. Hubungkan kedua bola lampu dengan selang berisi alcohol berwarna dan nyalakan lili di kiri dan kanan bola lampu
E.
Pembahasan
Termoskop adalah alat untuk
menyelidiki sifat pancaran dari permukaan zat. Sebuah termoskop terdiri atas
dua bola lampu hitam dan bening yang dihubungkan dengan selang U yang berisi
alkohol. Saat lilin dinyalakan, nyala api pada lilin sebagai sumber radiasi
memancarkan kalor (energi) dan mengenai permukan kedua bola lampu. Alat peraga
sederhana termoskop ini bekerja untuk membuktikan daya serap warna bahan
terhadap kalor. Dimana saat lampu dinyalakan terjadi penyerapan kalor oleh bola
lampu berwarna hitam dan bola lampu bening, perbedaan penyerapan kalor yang
terjadi pada kedua bola lampu menyebabkan air alkohol berwarna didalam selang
yang dihubungkan dengan bola lampu bereaksi. Pada percobaan didapat bahwa air
alkohol yang berada dibawah bola lampu hitam terdorong keatas dan air alkohol
berwarna dibawah bola lampu bening turun. Hal ini menunjukkan bahwa kalor yang
diserap oleh bola lampu hitam lebih cepat dibandingkan kalor yang diserap pada
bolam bening. Konsep kerja ini merupakan
perinsip kerja perpindahan kalor secara radiasi dimana dipengaruhi oleh warna
bahan penyerap kalor.
Kalor dari lampu akan diserap oleh
bohlam kaca sehingga menyebabkan udara dalam bola lampu memuai dan menekan
permukaan alkohol pada tabung U. Perbedaan ketinggian permukaan alkohol
disebabkan oleh perbedaan penyerapan kalor oleh bola lampu. Bila kalor
dipancarkan dari nyala lilin, maka tekanan udara di dalam bola lampu hitam
lebih besar daripada tekanan udara di dalam bola lampu bening. Akibatnya,
permukaan alkohol dalam selang U menjadi tidak sejajar lagi.
Jika nyala lilin atau daya sumber radiasi menunjukkan energi
radiasi kalor, maka dapat dikatakan energi yang diserap bola lampu hitam
sebanding dengan waktu kenaikan permukaan alkohol. Hal ini dapat diketahui dari
semakin tinggi daya sumber radiasi yang digunakan maka kecepatan kenaikan
permukaan alkohol dalam selang U semakin cepat.
Terdapat beberapa tantangan dan kesulitan pada saat pembuatan alat ini seperti pada saat melubangi bohlam, karena jika tidak hati bohlam bisa saja pecah jadi harus menyiapkan lebih dari 2 bohlam. Lalu pada saat menghubungkan bohlam dengan selang haruslah rapat dan tanpa celah agar alat menjadi maksimal.
F.
Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini yaitu perbedaan daya serap panas antara kedua bola lampu yang akan menyebabkan air alkohol berwarna dalam selang yang terhubung dengan bola lampu bereaksi karena air alkohol di bawah bola lampu hitam didorong ke atas, sedangkan air alkohol berwarna di bawah bola lampu putih turun. Prinsip kerja termoskop yaitu mentransfer energi panas dari bohlam yang dinyalakan ke bola lampu yang memiliki warna berbeda. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan adanya daya serap akibat perbedaan warna antara kedua bola lampu tersebut. Perpindahan panas atau radiasi yang dipengaruhi oleh warna bahan penyerap panas, sehingga hasil penelitian menunjukkan bahwa bola lampu hitam lebih cepat menyerap panas dibandingkan dengan bola lampu bening.
G.
Daftar
Pustaka
Giancoli,Douglas C, 2001. Fisika Jilid I (terjemahan), Jakarta:Erlangga
Maefa Eka Haryani, 2014. Pembelajaran Bermodel Siklus Belajar 7e
Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Dan Penguasaan Konsep Siswa
Pada Materi Hidrokarbon
Jumiati. 2016. Pembuatan Alat Praktikum Termoskop guna
Menjelaskan Radiasi Kalor Berbasis Teknologi Murah dan Sederhana SMA. Universitas
Pasir Pengaraian: Jurusan Pendidikan Fisika
Sabry Muhammad Sadik. 2015. Tafsir Ilmi. Makassar : Alauddin University Press
Dokumentasi
Komentar
Posting Komentar